Pages

Kamis, 30 September 2010

argumen tentang belajar di dekat televisi itu kurang baik

Kebiasaan belajar sambil menonton televisi sudah jamak dilakukan orang di Indonesia. Padahal, hal tersebut kurang baik untuk belajar kita. Mengapa demikian ?

Saat kita belajar, kita membutuhkan ketenangan untuk mencapai titik konsentrasi. Apabila kita belajar sambil menonton televisi kita akan sulit mendapatkan ketenangan karena televisi mengeluarkan suara dan gambar, dengan adanya visual seperti itu kesempatan kita untuk mencapai ketenangan itu sedikit dan kemungkinannya kecil.
Output televisi adalah rangkaian gambar dan suara. Saat kita sedang belajar dan di dekat kita ada televisi, maka pengindraan kita akan lebih tertarik pada output televisi. Contohnya saja, mata, mata lebih senang melihat sesuatu yang bregerak daripada sesuatu yang diam terus-menerus. Begitu pula pada pengindraan yang lain. Sehingga ketertarikan alat indra kita dengan pelajaran akan berkurang.
Poin ke tiga yang menunjukkan bahwa belajar sambil menonton televisi kurang baik adalah tayangan televisi selalu menarik dan membuat otak kita lebih dimanja. Karena menonton televisi itu tidak menggunakan pikiran, maka otak kita tidak bekerja. Sebaliknya saat kita gunakan otak kita untuk memikirkan sesuatu, ia akan bekerja dengan maksimal. Maka otak kita akan lebih senang melihat televisi dibandingkan dengan belajar. Akibatnya, kita tidak dapat belajar dengan maksimal jika kita berada di dekat televisi.
Itulah beberapa alasan supaya kita tidak belajar di dekat televisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar